Menghidupkan Sunnah Rasulullah adalah salah satu bentuk cinta terbesar seorang Muslim kepada Nabi Muhammad ﷺ. Sunnah bukan hanya ritual ibadah tertentu, tetapi juga mencakup perilaku sehari-hari, mulai dari cara makan, cara tidur, hingga cara berinteraksi dengan sesama. Rasulullah ﷺ sendiri bersabda:
“Barangsiapa yang mencintai sunnahku, maka sungguh ia telah mencintaiku. Dan barangsiapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di surga.” (HR. Tirmidzi).
Hadis ini menegaskan bahwa cinta kepada Nabi harus diwujudkan dalam menghidupkan sunnah beliau. Artikel ini akan membahas praktik-praktik kecil yang bisa kita amalkan setiap hari sebagai bentuk cinta Rasulullah ﷺ, sekaligus menjadi pengingat bahwa sunnah adalah jalan menuju keberkahan hidup.
Menghidupkan Sunnah Rasulullah sebagai Bentuk Cinta Nabi
Menghidupkan sunnah bukan sekadar menjalankan amalan sunnah, tetapi juga menghidupkan kembali ajaran dan teladan Rasulullah ﷺ dalam kehidupan modern. Sunnah meliputi:
- Sunnah qauliyah (perkataan beliau).
- Sunnah fi‘liyah (perbuatan beliau).
- Sunnah taqririyah (persetujuan beliau terhadap suatu amalan).
Dengan menjalankan sunnah, seorang Muslim tidak hanya menambah amal ibadah, tetapi juga menumbuhkan kedekatan hati dengan Nabi. Semakin banyak sunnah yang kita hidupkan, semakin kuat cinta kita kepada beliau, dan semakin besar pula peluang mendapat syafaat di akhirat.
Menghidupkan Sunnah Rasulullah dalam Kehidupan Sehari-hari
Banyak orang mengira menghidupkan sunnah hanya sebatas ibadah besar seperti puasa sunnah atau shalat tahajud. Padahal, ada banyak amalan kecil yang bisa kita lakukan setiap hari, yang bila diamalkan secara konsisten akan menjadi bukti cinta kepada Nabi ﷺ.
1. Memulai dengan Bismillah
Rasulullah ﷺ selalu memulai sesuatu dengan menyebut nama Allah. Dari makan, minum, hingga keluar rumah, beliau mengajarkan umatnya untuk bertawakal melalui bacaan doa. Memulai dengan bismillah adalah sunnah kecil yang mendatangkan keberkahan dalam setiap aktivitas.
2. Menjaga Senyum
Senyum adalah sunnah yang sangat sederhana namun bernilai besar. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi).
Dengan membiasakan senyum, kita tidak hanya menghidupkan sunnah Rasulullah, tetapi juga menyebarkan energi positif di sekitar.
3. Makan dengan Tangan Kanan dan Tidak Berlebihan
Rasulullah ﷺ selalu makan dengan tangan kanan, duduk dengan tenang, serta tidak pernah berlebihan dalam makan. Beliau bersabda:
“Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk daripada perutnya.” (HR. Tirmidzi).
Makan secukupnya adalah sunnah yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan rohani.
4. Tidur dengan Berwudhu dan Menghadap Kanan
Sunnah tidur Rasulullah adalah berwudhu terlebih dahulu, kemudian berbaring di sisi kanan sambil membaca doa tidur. Kebiasaan ini sederhana, tetapi memberi ketenangan dan perlindungan dari Allah ﷻ.
5. Mengucapkan Salam
Mengucapkan salam adalah sunnah yang mempererat ukhuwah Islamiyah. Rasulullah ﷺ mengajarkan untuk menyebarkan salam kepada siapa pun, bahkan kepada orang yang tidak dikenal. Sunnah ini menghidupkan kasih sayang dan persaudaraan.
6. Bersiwak atau Menjaga Kebersihan Mulut
Rasulullah ﷺ sangat mencintai kebersihan, termasuk kebersihan mulut. Beliau bersabda:
“Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali hendak shalat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kini, kita bisa menggantinya dengan sikat gigi, tetap dalam niat mengikuti sunnah beliau.
7. Membaca Doa Harian
Setiap aktivitas Rasulullah selalu disertai doa, mulai dari keluar rumah, masuk kamar mandi, hingga bercermin. Membaca doa-doa harian ini bukan hanya menjaga dari keburukan, tetapi juga menghidupkan sunnah beliau dalam keseharian kita.
Menghidupkan Sunnah Rasulullah di Tengah Tantangan Zaman
Di era modern yang penuh kesibukan, banyak Muslim merasa sulit mengamalkan sunnah. Padahal, menghidupkan sunnah Rasulullah tidak harus dimulai dari amalan besar. Sunnah kecil, jika konsisten, bisa menjadi bekal besar di akhirat.
Beberapa tips menghidupkan sunnah di era modern:
- Memanfaatkan teknologi untuk mengingatkan doa dan dzikir.
- Membiasakan diri dengan hal kecil seperti salam via pesan singkat atau berbagi inspirasi Islami di media sosial.
- Menjadikan keluarga sebagai tempat latihan sunnah, misalnya makan bersama, membaca doa, dan saling mengingatkan dalam kebaikan.
Dengan cara ini, sunnah Rasulullah tidak hanya terjaga, tetapi juga relevan dengan kehidupan masa kini.
Nilai Spiritual Menghidupkan Sunnah Rasulullah
Menghidupkan sunnah bukan hanya soal pahala, tetapi juga membawa nilai spiritual yang dalam:
- Mendekatkan diri kepada Allah ﷻ – Karena mengikuti sunnah berarti menaati Rasulullah ﷺ.
- Menumbuhkan cinta sejati kepada Nabi – Sunnah adalah warisan akhlak beliau.
- Membawa keberkahan hidup – Sunnah mengajarkan keseimbangan antara ibadah, kesehatan, dan hubungan sosial.
- Menjadi identitas Muslim sejati – Dengan sunnah, seorang Muslim akan terlihat berbeda dalam kebaikan.
Langkah Praktis Agar Konsisten Menghidupkan Sunnah Rasulullah
Agar sunnah benar-benar hidup dalam diri kita, ada beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan:
- Mulai dari amalan terkecil – seperti senyum, salam, dan doa sebelum makan.
- Jadikan sunnah sebagai kebiasaan keluarga – menghidupkan sunnah bersama pasangan dan anak.
- Catat dan evaluasi – tuliskan sunnah yang sudah diamalkan setiap hari.
- Perbanyak membaca sirah Nabi ﷺ – agar cinta semakin kuat dan motivasi bertambah.
- Bergabung dengan komunitas kebaikan – saling mengingatkan untuk terus menghidupkan sunnah.
Penutup
Menghidupkan Sunnah Rasulullah adalah bentuk nyata cinta seorang Muslim kepada Nabi Muhammad ﷺ. Sunnah tidak harus dimulai dari amalan besar, tetapi bisa dari hal-hal kecil seperti senyum, salam, doa harian, hingga cara makan dan tidur. Jika diamalkan dengan konsisten, sunnah kecil ini akan melahirkan keberkahan besar dalam hidup.
Dengan menjadikan sunnah sebagai gaya hidup, kita tidak hanya menunjukkan cinta kepada Rasulullah ﷺ, tetapi juga menjaga warisan beliau agar tetap hidup di tengah umat Islam. Semoga Allah ﷻ memberikan kita kekuatan untuk terus menghidupkan sunnah Rasulullah, sehingga kelak kita berhak mendapat syafaat beliau di hari akhir.
Baca Juga:
- Jejak Rasulullah: Teladan Kepemimpinan Dunia yang Abadi
- Menghadirkan Allah di Setiap Aktivitas: Cara Sederhana Agar Semua Aktivitas Jadi Ibadah
- Beramal Lewat Gawai: Pahala di Ujung Jari di Era Digital Cashless
- Rezeki Tak Terduga: Kisah Nyata dan Janji Allah dalam Al-Qur’an
- Nikmatnya Hidup Sederhana: Pelajaran dari Kehidupan Rasulullah di Era Konsumtif
#SedekahJariyahLajuPeduli — Tanam kebaikan yang tak akan pernah putus.
Dengan sedekah jariyah, pahala terus mengalir meski kita telah tiada. Mari hadiahkan manfaat abadi untuk umat, dari sumur, mushola, hingga fasilitas pendidikan. Yuk, wujudkan amal terbaik dengan KLIK DI SINI atau klik gambar di bawah ini! ✨
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Atau Kunjungi www.lajupeduli.org untuk mendapatkan artikel terupdate tentang Palestina
- Jangan lupa ikuti sosial media kami