Menjelang Hari Raya Iduladha, umat Islam di seluruh dunia bersiap melaksanakan ibadah qurban. Namun, ada satu pertanyaan penting yang sering muncul: bagaimana memilih hewan qurban sesuai syariat? Bukan hanya soal harga atau ukuran, memilih hewan qurban memiliki aturan khusus dalam Islam agar ibadah qurban kita sah dan diterima oleh Allah SWT.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara tuntas kriteria hewan qurban yang sehat, layak, dan sah menurut syariat, lengkap dengan panduan memilihnya dari sisi agama dan kesehatan.
Pentingnya Memilih Hewan Qurban Sesuai Syariat
Qurban bukan sekadar tradisi penyembelihan hewan. Ini adalah ibadah yang memiliki aturan syar’i yang ketat. Allah SWT berfirman:
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu…” (QS. Al-Hajj: 37)
Oleh karena itu, pemilihan hewan qurban yang sesuai syariat menunjukkan bentuk ketakwaan dan kesungguhan kita dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Jenis Hewan yang Boleh Dijadikan Qurban
Dalam fiqih Islam, hewan qurban termasuk dalam kategori an’am (hewan ternak). Adapun jenis-jenis hewan yang sah untuk qurban adalah:
Unta
Sapi (termasuk kerbau)
Kambing
Domba
Hewan-hewan ini dipilih karena sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah SAW dan memiliki manfaat sosial yang besar.
Dalil Tentang Jenis Hewan Qurban:
“Nabi SAW berqurban dengan dua ekor domba putih bertanduk.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Syarat Hewan Qurban Sesuai Syariat
Agar sah sebagai hewan qurban, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi:
1. Cukup Umur
Unta: minimal 5 tahun.
Sapi/Kerbau: minimal 2 tahun.
Kambing: minimal 1 tahun.
Domba: minimal 6 bulan, jika sudah tampak besar dan gemuk.
Memilih hewan yang belum cukup umur akan membuat qurban tidak sah.
2. Sehat dan Tidak Cacat
Rasulullah SAW bersabda:
“Empat macam hewan yang tidak boleh dijadikan qurban: yang jelas-jelas buta, yang jelas-jelas sakit, yang jelas-jelas pincang, dan yang kurus kering hingga tidak bersumsum.” (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i)
Hewan qurban harus bebas dari cacat berikut:
Buta sebelah atau total
Sakit (terlihat dari fisik atau gejalanya)
Pincang parah
Terlalu kurus hingga tidak ada sumsumnya
3. Milik Sendiri dan Tidak Bermasalah Kepemilikan
Hewan qurban harus dibeli dari harta yang halal dan bukan hasil curian, rampasan, atau barang yang masih menjadi tanggungan hutang. Jika hewan qurban dibeli dari hasil riba atau uang haram, maka qurban tersebut tidak sah.
Ciri Hewan Qurban Sehat Menurut Kesehatan Veteriner
Selain syariat, pemilihan hewan qurban juga perlu mempertimbangkan aspek kesehatan. Berikut ciri-ciri hewan qurban sehat dan layak:
Mata cerah, tidak berair atau belekan
Hidung bersih, tidak berlendir kental
Bulu bersih, mengkilap, dan tidak rontok berlebihan
Nafsu makan baik dan aktif bergerak
Tidak ada luka atau bisul di tubuhnya
Kotoran (feses) normal, tidak diare
Pernafasan teratur, tidak megap-megap
Membeli hewan qurban dari peternak atau penjual terpercaya sangat disarankan untuk memastikan aspek kesehatan ini.
Tips Memilih Hewan Qurban agar Sah dan Berkualitas
Berikut beberapa tips memilih hewan qurban sesuai syariat dan standar kesehatan:
Pastikan asal-usul ternak jelas
Pilih hewan dari peternak terpercaya atau lembaga qurban resmi yang transparan soal perawatan dan kesehatannya.Cek langsung kondisi fisik hewan
Sebisa mungkin, lakukan pengecekan fisik secara langsung untuk memastikan hewan dalam kondisi sehat dan layak.Minta surat keterangan sehat (SKKH)
SKKH dari dokter hewan resmi menjadi bukti hewan bebas dari penyakit menular.Sesuaikan jenis hewan dengan kemampuan finansial
Tidak harus mahal, yang penting sesuai syariat dan niatnya ikhlas.Perhatikan bobot ideal
Hewan qurban yang gemuk dan sehat menjadi tanda bahwa hewan tersebut terawat dengan baik.
Bolehkah Patungan untuk Membeli Hewan Qurban?
Dalam Islam, patungan qurban hanya berlaku untuk hewan besar seperti sapi atau unta. Satu ekor sapi atau unta boleh diqurbankan atas nama tujuh orang.
Sedangkan kambing dan domba hanya sah untuk satu orang atau satu keluarga.
“Kami pernah bersama Rasulullah SAW dalam perjalanan, lalu tiba hari raya qurban. Maka kami patungan tujuh orang untuk seekor sapi.” (HR. Muslim)
Manfaat Memilih Hewan Qurban Sesuai Syariat
Mengapa penting mengikuti syariat dalam memilih hewan qurban?
Ibadah diterima di sisi Allah SWT
Memberikan manfaat sosial lebih maksimal
Mencegah penyebaran penyakit zoonosis
Menjaga kualitas daging bagi penerima qurban
Mewujudkan kepedulian sosial yang bermartabat
Qurban Online: Solusi Praktis Tetap Sesuai Syariat
Bagi masyarakat perkotaan yang kesulitan memilih hewan langsung, layanan qurban online amanah menjadi solusi. Lembaga terpercaya akan memastikan hewan yang disembelih:
Sesuai syariat
Sehat dan layak konsumsi
Disalurkan tepat sasaran
Namun, pastikan lembaga tersebut:
Memiliki legalitas resmi
Transparan dalam proses distribusi
Menyediakan dokumentasi penyembelihan
Kesimpulan
Memilih hewan qurban sesuai syariat adalah bagian dari kesempurnaan ibadah. Jangan hanya tergiur harga murah tanpa mengecek kelayakan hewan. Pastikan aspek syar’i dan kesehatan terpenuhi agar ibadah qurban kita diterima di sisi Allah SWT dan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.
- Bagikan artikel ini dan tuliskan amalan apa yang akan kamu prioritaskan di kolom komentar!
- Atau kunjungi www.lajupeduli.org untuk mendapatkan artikel-artikel terbaru dan informasi terkini lainnya.
- Jangan lupa ikuti sosial media kami