Laju Peduli

Dzikir Ringan Dilisan Berat Ditimbangan

Di tengah kesibukan dan berbagai rintangan dalam hidup, terkadang kita lalai untuk beramal saleh. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat amalan-amalan atau dzikir ringan dilisan berat di timbangan? Amalan-amalan ini dapat menjadi penyelamat di akhirat kelak.

Salah satu amalan yang termasuk kategori ini adalah dzikir. Dzikir adalah mengingat Allah SWT dengan menyebut asma-Nya, sifat-Nya, dan segala keagungan-Nya. Dzikir dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, tanpa membutuhkan banyak waktu dan tenaga.

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, “Ada dua kalimat yang ringan di lisan, tetapi berat dalam timbangan dan dicintai oleh Allah SWT: ‘Subhanallah wa bihamdihi’’ (Mahasuci Allah dan segala puji hanya bagi-Nya) dan ‘Subhanallahil ‘azhim’ (Maha Suci Allah Yang Maha Agung).” (HR Tirmidzi no. 3449)

Mengapa Dzikir Yang Ringan di Lisan Berat di Timbangan?

Dzikir disebut ringan di lisan karena mudah diucapkan oleh siapa saja, tanpa memerlukan pengetahuan khusus atau ritual yang rumit. Cukup dengan menyebut asma Allah SWT dengan penuh keyakinan dan keikhlasan, maka pahala pun akan mengalir deras.

Sedangkan dzikir dikatakan berat di timbangan karena Allah SWT melipatgandakan pahala bagi orang-orang yang berdzikir dengan sungguh-sungguh. Dalam sebuah hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa yang mengucapkan ‘Subhanallah wabihamdihi’’ seratus kali dalam sehari, maka dihapuskan darinya seratus dosa.” (HR Abu Hurairah)

Manfaat Dzikir bagi Kehidupan

Selain pahala yang berlimpah, dzikir juga memberikan banyak manfaat bagi kehidupan, di antaranya:

  • Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
  • Memberikan ketenangan hati dan jiwa.
  • Menjauhkan diri dari perbuatan maksiat dan dosa.
  • Mempermudah segala urusan duniawi.
  • Menyembuhkan penyakit dan memberikan kesehatan.

Mari Jadikan Dzikir sebagai Kebiasaan Sehari-hari

Membiasakan diri berdzikir merupakan langkah awal untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk berdzikir, baik dalam hati maupun dengan suara lirih. Lakukan dzikir di setiap kesempatan, seperti saat bangun tidur, sebelum makan, setelah makan, sebelum tidur, dan dalam berbagai aktivitas lainnya.

Dengan menjadikan dzikir sebagai kebiasaan, kita akan merasakan manfaatnya yang luar biasa dalam kehidupan. Jadikan lisan kita sebagai alat untuk menjemput pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalil Pendukung:

  • Surat Al-Ahzab ayat 41-42: “Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan mengingat yang banyak dan tasbihlah Dia di waktu pagi dan sore hari. Dia-lah yang menurunkan rahmat kepada kamu dan para malaikat-Nya berdoa bagimu supaya kamu dikeluarkan dari kegelapan (kejahiliyahan) kepada cahaya (Islam). Dan Dia Maha Pengasih kepada orang-orang yang beriman.”
  • Surat Al-Furqan ayat 74: “Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, niscaya Kami akan memberikan kepada mereka pahala yang terbaik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan Kami tidak akan menghapuskan (pahala) dari mereka sedikitpun.”

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memotivasi kita untuk senantiasa berdzikir kepada Allah SWT.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top