Laju Peduli

Perbedaan Cara Menghitung Zakat Fitrah dan Zakat Mal: Panduan Lengkap

Zakat merupakan salah satu pilar penting dalam ajaran Islam yang bertujuan untuk membersihkan harta dan membantu sesama. Namun, zakat terdiri dari berbagai jenis, dan dua di antaranya yang sering dibahas adalah zakat fitrah dan zakat mal. Meskipun keduanya merupakan bentuk zakat, cara menghitung dan waktu pelaksanaannya berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan mendasar antara cara menghitung zakat fitrah dan zakat mal.

cara menghitung zakat

Apa Itu Zakat Fitrah?

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim menjelang akhir Ramadan. Tujuan utama zakat fitrah adalah untuk menyucikan jiwa dan membantu mereka yang kurang mampu agar dapat merayakan hari raya Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan. Zakat ini biasanya dikeluarkan dalam bentuk bahan makanan pokok.

Cara Menghitung Zakat Fitrah:

  1. Jumlah Keluarga: Hitung jumlah anggota keluarga yang wajib mengeluarkan zakat fitrah.
  2. Nisab: Zakat fitrah dihitung berdasarkan ukuran makanan pokok, seperti beras, kurma, atau gandum. Nisab zakat fitrah setara dengan 2,5 kg bahan makanan pokok per orang.
  3. Pengeluaran: Sebagai panduan, beberapa lembaga zakat mengonversi nilai zakat fitrah dalam bentuk uang sesuai dengan harga bahan makanan di pasar.

Apa Itu Zakat Mal?

Zakat mal adalah zakat yang dikenakan pada harta yang dimiliki seseorang dan telah mencapai nisab selama satu tahun penuh. Zakat ini mencakup berbagai jenis harta, termasuk uang tunai, emas, perak, saham, dan hasil pertanian. Tujuannya adalah untuk membersihkan harta dan mendistribusikannya kepada yang berhak.

Cara Menghitung Zakat Mal:

  1. Nisab: Nisab untuk zakat mal berbeda-beda tergantung jenis harta. Misalnya, nisab untuk emas adalah 85 gram emas murni, sementara untuk uang tunai adalah setara dengan nilai emas tersebut.
  2. Jenis Harta: Tentukan jenis harta yang dimiliki. Zakat mal meliputi uang tunai, emas, perak, saham, dan hasil pertanian.
  3. Kalkulasi: Hitung total nilai harta yang dimiliki dan kurangi dengan utang atau kewajiban. Hitung zakat dengan tarif 2,5% dari jumlah harta bersih yang melebihi nisab.

Perbedaan Utama Antara Zakat Fitrah dan Zakat Mal

  1. Waktu Pengeluaran: Zakat fitrah dikeluarkan pada akhir Ramadan menjelang Idul Fitri, sedangkan zakat mal dikeluarkan kapan saja dalam setahun setelah mencapai nisab dan memenuhi satu tahun kepemilikan.
  2. Jenis Harta: Zakat fitrah biasanya dalam bentuk bahan makanan pokok, sementara zakat mal mencakup berbagai jenis harta seperti uang tunai, emas, dan saham.
  3. Nisab dan Tarif: Nisab zakat fitrah ditetapkan dalam bentuk makanan pokok, sedangkan nisab zakat mal berdasarkan nilai moneter harta yang dimiliki. Tarif zakat fitrah adalah jumlah yang telah ditetapkan per orang, sedangkan zakat mal adalah 2,5% dari harta yang melebihi nisab.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara zakat fitrah dan zakat mal penting bagi setiap Muslim untuk memastikan bahwa kewajiban zakat dipenuhi dengan benar. Zakat fitrah fokus pada pembersihan jiwa dan berbagi kebahagiaan pada hari raya, sementara zakat mal berfungsi untuk membersihkan harta dan membantu mereka yang membutuhkan sepanjang tahun. Dengan mengetahui perbedaan dalam perhitungan dan pelaksanaannya, Anda dapat lebih mudah memenuhi kewajiban zakat sesuai dengan syariat Islam.

Baca juga

Mari tunaikan Zakat Maal dengan cara KLIK DISINI
Atau dengan cara klik gambar di bawah ini

cara menghitung zakat

  • Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
  • Atau Kunjungi www.lajupeduli.org untuk mendapatkan artikel terupdate tentang Palestina
  • Jangan lupa ikuti sosial media kami

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top