Cara Menjadi Dermawan bukanlah sesuatu yang hanya bisa dicapai dalam sekali waktu atau dengan jumlah yang besar. Seringkali, kedermawanan terletak pada kebiasaan kecil yang dilakukan setiap hari. Dalam ajaran Islam, infaq dan shodaqoh adalah dua cara yang sangat dianjurkan untuk berbagi dengan sesama dan mendapatkan pahala yang berlimpah. Artikel ini akan memberikan panduan praktis tentang cara menjadi dermawan melalui infaq dan shodaqoh, serta bagaimana Anda bisa mengintegrasikan kebiasaan memberi dalam rutinitas harian Anda secara mudah dan efektif.
Apa Itu Infaq dan Shodaqoh?
Sebelum membahas cara menjadi dermawan, penting untuk memahami dua istilah yang sering digunakan dalam konteks beramal dalam Islam, yaitu infaq dan shodaqoh. Keduanya adalah bentuk amal yang diberikan kepada orang lain untuk membantu mereka yang membutuhkan, namun ada sedikit perbedaan dalam pengertiannya:
- Infaq adalah pemberian harta atau dana dari seseorang untuk kebutuhan umum yang bersifat lebih luas. Infaq bisa berupa uang, barang, atau bentuk harta lainnya yang digunakan untuk kepentingan umat, seperti untuk pembangunan masjid, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya.
- Shodaqoh adalah pemberian sukarela yang diberikan kepada orang yang membutuhkan, baik itu uang, makanan, atau barang. Shodaqoh bisa diberikan dalam bentuk apapun, bahkan senyum atau kata-kata yang baik juga dihitung sebagai shodaqoh.
Kedua amalan ini memiliki banyak manfaat, baik bagi penerima maupun pemberi. Dalam Islam, memberi kepada sesama bukan hanya memberi manfaat bagi orang lain, tetapi juga sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Mengapa Infaq dan Shodaqoh Penting?
Infaq dan shodaqoh memiliki banyak manfaat, baik untuk penerima maupun pemberi. Bagi penerima, ini adalah bentuk bantuan yang bisa meringankan beban hidup mereka. Bagi pemberi, amalan ini mendatangkan banyak keberkahan dan pahala yang berlipat ganda. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Perumpamaan (infaq) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, dan pada setiap tangkai terdapat seratus biji.” (QS. Al-Baqarah: 261)
Selain itu, infaq dan shodaqoh juga dapat membersihkan hati dari sifat kikir dan serakah, serta meningkatkan rasa empati terhadap sesama. Tentu saja, amalan ini sangat dianjurkan untuk dilakukan secara rutin, dan ada banyak cara menjadi dermawan dengan infaq dan shodaqoh setiap hari.
Tips Praktis: Cara Menjadi Dermawan dengan Infaq dan Shodaqoh Setiap Hari
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menjadi dermawan dengan infaq dan shodaqoh setiap hari, tanpa perlu merasa terbebani:
1. Mulai dengan Niat yang Ikhlas
Cara menjadi dermawan yang pertama adalah dengan memulai setiap amal dengan niat yang ikhlas. Pastikan niat Anda untuk memberi adalah karena Allah SWT dan bukan untuk mendapatkan pujian atau penghargaan dari orang lain. Dengan niat yang benar, setiap amalan yang Anda lakukan, sekecil apapun, akan mendatangkan pahala yang berlipat.
2. Sediakan Anggaran Khusus untuk Shodaqoh
Salah satu cara mudah untuk memastikan Anda bisa memberi setiap hari adalah dengan menyediakan anggaran khusus untuk shodaqoh. Anda bisa menyiapkan sejumlah uang tertentu setiap bulan yang khusus digunakan untuk memberikan infaq atau shodaqoh. Anggaran ini bisa sebesar apapun, tergantung kemampuan, dan dapat diberikan secara harian, mingguan, atau bulanan. Misalnya, Anda bisa menentukan untuk memberikan shodaqoh sebesar Rp 10.000 setiap hari, atau mungkin menyumbangkan sebagian dari gaji bulanan Anda.
3. Memberikan Sedikit Setiap Hari
Banyak orang berpikir bahwa untuk menjadi dermawan kita harus memberikan sejumlah besar uang atau barang. Padahal, shodaqoh tidak selalu harus dalam jumlah besar. Bahkan memberikan sedikit setiap hari lebih bermanfaat dalam jangka panjang. Anda bisa memberikan shodaqoh dengan jumlah yang terjangkau, seperti membeli makanan untuk orang yang membutuhkan, memberikan uang receh kepada pengemis, atau menyumbangkan pakaian yang masih layak pakai. Ingat, yang terpenting adalah konsistensi dalam memberi.
4. Manfaatkan Media Sosial untuk Amal
Seiring berkembangnya teknologi, zaman digital juga memberikan kemudahan dalam memberikan infaq dan shodaqoh. Banyak platform online yang memungkinkan Anda untuk memberikan donasi atau zakat secara praktis melalui media sosial. Anda bisa menyumbang melalui aplikasi zakat atau situs crowdfunding yang membantu menyalurkan sumbangan kepada yang membutuhkan. Bahkan beberapa akun media sosial juga mengadakan kampanye donasi yang bisa diikuti dengan mudah. Ini adalah cara yang efektif untuk menjadi dermawan tanpa harus mengeluarkan banyak usaha.
5. Berikan Shodaqoh dalam Bentuk Lain Selain Uang
Shodaqoh tidak selalu harus berupa uang. Anda bisa memberikan infaq dalam bentuk lain yang bermanfaat bagi orang lain, seperti makanan, pakaian, atau bahkan waktu dan tenaga Anda. Misalnya, Anda bisa membantu tetangga dengan membersihkan rumahnya atau mengajari anak-anak mereka pelajaran yang bermanfaat. Ini adalah bentuk infaq yang sangat bermanfaat, terutama jika Anda sedang tidak memiliki banyak uang.
6. Bergabung dengan Komunitas yang Peduli
Cara lain untuk menjadi dermawan adalah dengan bergabung dalam komunitas yang memiliki fokus pada kegiatan sosial atau amal. Banyak organisasi yang mengadakan kegiatan amal rutin, seperti berbagi makanan, membantu korban bencana, atau menyumbangkan pakaian. Dengan bergabung dalam komunitas tersebut, Anda dapat memberi secara kolektif, baik berupa uang atau barang, dan lebih mudah mengorganisir kegiatan amal.
7. Ajarkan Anak untuk Menjadi Dermawan Sejak Dini
Salah satu cara terbaik untuk menjadi dermawan adalah dengan mengajarkan nilai-nilai kedermawanan kepada anak-anak sejak dini. Ajarkan mereka pentingnya berbagi dengan sesama dan beri mereka contoh dengan rutin melakukan shodaqoh. Hal ini akan menanamkan rasa empati dalam diri anak-anak, sehingga mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih peduli dan dermawan.
8. Membaca Al-Qur’an tentang Amal dan Sedekah
Seringkali, inspirasi untuk menjadi dermawan datang ketika kita membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang berbicara tentang amal dan sedekah. Bacalah ayat-ayat yang mendorong umat Islam untuk memberi dan berbagi, seperti dalam surah Al-Baqarah: 261. Dengan terus mengingatkan diri kita tentang pentingnya infaq dan shodaqoh, kita akan lebih mudah untuk mengintegrasikan amalan ini dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Cara menjadi dermawan dengan infaq dan shodaqoh setiap hari bukanlah hal yang sulit dilakukan. Kunci utama adalah konsistensi dan niat yang ikhlas untuk membantu sesama. Dengan memulai kebiasaan memberi dalam jumlah kecil setiap hari, Anda tidak hanya mendapatkan pahala dari Allah SWT, tetapi juga dapat merasakan kebahagiaan yang datang dari berbagi. Jangan biarkan kesibukan atau keterbatasan dana menghalangi Anda untuk berbagi. Dengan cara yang tepat, infaq dan shodaqoh bisa menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari Anda, yang memberikan manfaat besar, baik untuk diri Anda sendiri maupun untuk orang lain.
Baca Juga :
- Zakat dan Sedekah: Memahami Perbedaan, Tujuan, dan Manfaatnya di Sekitar Lingkungan
- Sedekah Menolak Bala: Benarkah Itu?
- Infaq dan Sedekah: Mengoptimalkan Amal di Luar Kewajiban Zakat
- Mengajak Keluarga Berinfaq Bersama: Membangun Kebersamaan dalam Kebaikan
- Infaq dan Shodaqoh sebagai Bentuk Pengendalian Harta dalam Islam
Mari kita tunaikan Zakat Maal dan bersihkan harta kita untuk menenangkan jiwa. Teman-teman #SahabatHebatLaju, saatnya berbagi dan membantu mereka yang membutuhkan. KLIK DISINI untuk berdonasi dan berbuat kebaikan.
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Atau Kunjungi www.lajupeduli.org untuk mendapatkan artikel terupdate tentang Palestina
- Jangan lupa ikuti sosial media kami